Senin, 15 Juli 2013

KENAPA PADA AWAL KELAHIRAN ASI HANYA SEDIKIT???

Hmm,hbs jenguuk ibu yg baru saja melahirkan . Dari sana jd dapat sebuah pertanyaan yg mgkn sering dialami busu2 lain yg baru saja melahirkan. Yuups, tentang kenapa pd awal bayi lahir ASI yg keluar hanya sedikit??Hal tersebut kerapkali membuat ibu2, terutama ibu muda mungkin merasa khawatir. Dan tak sedikit orang2 yang menyarankan untuk memberikan sufor sementara dengan alasan kasihan bayinya kurang makan.  Uuups,  just rilex mom, don’t be panic!! Pemberian minuman lain sebelum ASI akan mengurangukeinginan bayi untuk menghisap, sehingga dapat menunda pengeluaran ASI. Mari kita pelajari dulu perjalanan ASI ini :)

Bagaimanapun juga ASI adalah makanan terbaik untuk bayi kita. Iyaa, Tuhan menciptakan air susu stiap makluk yg menyusui itu berbeda2 dan bersifat spesifik untuk  stiap spesies yang telah disesuaikan dengan keperluannya. Jadi ,jangan samakan air susu bunda dengan air susu sapi atau makhluk yg lain ya(hehhee…).

ASI adalah makanan alamiah yang merupakan hak asasi setiap bayi manusia (bayi sapi haknya ya ASS/air susu sapi) hehee ^^.  Komposisinya berubah sesuai dengan kebutuhan bayi pada setiap saat, yaitu kolostrum pada HARI pertama sampai 4-7 HARI, dilanjutkan dengan ASI peralihan sampai 3-4 minggu, dan selanjutnya baru ASI matur. Nah, disini yang akan kita kupas hari ini yaitu mengenai KOLOSTRUM. Kolostrum  adalah cairan yang disekresi/dikeluarkan selama beberapa hari terakhr  sebelum dan beberapa hari pertama setelah kelahiran. Kolostrum mengandung protein dan laktosa dan tidak mengandung lemak. Dan ternyata oh ternyata, kolostrum ini KECEPATAN MAKSIMAL pembentukannya sekitar 1/100 kecepatan pembentukan air susu selanjutnya. Naah, di sini kuncinya bunda, bayangkan hanya 1/100 kecepatanya. Maka suatu hal yang normal/alamiah jika ASI bunda pada awal kelahiran itu cuman dikit karena memang sudah disetting seperti itu. So, santai bunda beri penjelasan dg baik kpd org dsekitar kita dan tetap percaya diri utk menyusui eksklusif 6 bln :)

Nah, yg menjadi masalah selanjutnya adalah bayi kita menangis teruus. Beeuuuuuh, udah orang 2 pasti bilang: kasian tuh kelaperan,ibuknya gimana siih???udaah kasiih sufoor ato air putiih dulu aja lah (berdasarkan curhatan beberapa ibu2 yg bru melahirkan..hehe). Wait mom!! Stay cool dlu lah ya. Iya, memang bayi menangis itu biasanya memberi pertanda/ isyarat, soalnya dya kan blom bisa ngomng kyk kita (ya iyalah). Nah, ternyata tangisan bayi itu bisa berarti macam2, bisa memang laper, pipis, boker, kedinginan, ataupun rasa ketidaknyamanan lainya. Nah, yg mau ditekankan disini seringnya bayi menangis bukanlah patokan untuk menilai kecukupan ASI bayi. Selain itu, menilai kecukpan ASI BUKAN dilihat dari bayi ingin selalu menyusu pada ibunya, atau payudara yang terasa kosong meski produksi ASI cukup lancar, MELAINKAN dari kenaikan BB bayi. Bila gizi ibu cukup, cara menyusui benar, percaya diri akan kemauan dan kemampuan menyusui bayinya, maka pada 6 bulan pertama usia bayi akan terjadi kenaikan BB yg baik :)
Fiiuuh, sedikit masalah sudah terjawab. Tapi, tentu dalam benak bunda2 sekalian pasti masih banyak pertanyaan mengganjal seputar perjalanan si ASI ini. Seperti, bagaimana jika stlh 7 hari ASI saya tetap sedikit?bagaimana jika payudara saya malah jadi bengkak?
jika stlh 7 hari ASI saya tetap sedikit?bagaimana jika payudara saya malah jadi bengkak?dan masih banyak ‘bagaimana2’ lainnya tentunya ,,

To be continued dulu yah

Salam asi
WH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar