Senin, 15 Juli 2013

HUBUNGAN KUNYIT PUTIH DAN RHEUMATOID ARTRITIS

Haii bloogii..
                Pada kesempatan kali ini, aku pengen membahas pengobatan tradisional yang terkenal pada jaman nenek moyang kita, namun sekarang sudah mulai terlupakan. Salah satu obat itu adalah kunyit putih atau bahasa kerennya curcuma zedoria.  Kunyit putih ini termasuk dalam family Zingiberaceae. Sudah banyak penelitian-penelitian ilmiah yang mengupas kandungan serta fungsi dari si kunyit satu ini. Dan ternyata, luar biasa sekali, si kunyit putih ini tidak hanya mitos belaka,namun mempunyai banyak sekali khasiat. Adapun manfaat dari si kunyit putih ini adalah dapat digunakan sebagai analgesic, anti-inflamasi, antiartitis, diuretic, antialergi, antiulcer,  antihistaminic, antimokroba, antifungi, antiamoaba, antikanker, dan hepatoprotektor. Luaar biasa sekali manfaanya bukan. Mulai dari sakit flu sampai kanker pun dilahap oleh si kunyit putih ini.
                Karena saking banyaknya manfaat si kunyit putih ini, sepertinya luar biasa butuh tenaga,waktu, dan pikiran yang tidak sedikit jumlahnya jika mau dibahas satu-persatu. Oleh karena itu, kali ini akan dibahas dulu mengenai hubungan si kunyit putih ini dengan RHEUMATOID ARTRITIS atau disingkat menjadi RA. Nah, apa itu rheumatoid artritis??? Yuuk, kita lihat sekilas apa itu rheumatoid artritis.
                Rheumatoid artitis adalah salah satu penyakit autoimun yang sampai sekarang belum diketaui sebabnya atau disebut idiopatik. Karakter dari penyakit ini adalah dengan adanya inflamasi pada articular, dimana infalamsi tersebut akan menyebabkan inflamasi serta invasive pada jaringan sekitarnya, membentuk pannus rheumatoid yang biasanya menyebabkan kerusakan pada sendi. Akhir2 ini diketahui bahwa mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, parasite, bakteri DNA, dan toksin bakteri dapat menyebabkan inflamasi pada sendi dan tulang. Mycobacterium tuberculosis dan Mycobacterium leprae merupakan penyebab tersering yang menyebebkan penyakit sendi dan tulang. Obat-obat anti inflamasi yang biasanya digunakan akhir-akhir ini sepertinya tidak terlalu berhasil dan malah memiliki efek samping seperti lesi pada gaster/lambung,dll. Karena keterbatasan yg dimiliki oleh obat antiinflamasi ini, maka perlu kita cari second opinion untuk terapi RA yang mempunyai efek samping seminimal mungkin. Naaah, melihat problematika seperti itu, ada orang yang tergerak untuk mencari apa kira-kira obat yang bisa dijadikan second opinion. Nah, akhirnya ketemulah itu tanaman obat yang disebut kunyit putih atau curcuma zedoria.
                Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan terhadap mencit, didapatkan hasil bahwa mencit yang menderita RA mempunyai perbaikan yang signifikan setelah diterapi dengan kunyit putih tersebut.  Dari pemeriksaan radiologi, didapatkan penurunan swelling/ bengkak pada sendi setelah treatment. Dari hasil penelitian tersebut, diketahui bahwa kemanjuran kunyit putih dalam treatment artritis adalah dengan cara mengurangi iritasi, anxietas (cemas), meningkatkan kemampuan gerak/berjalan, serta mengurangi swelling /bengkak. Dan luar biasanya lagi, tidak ditemukan efek toksik pada pemberian 5000mg/kbBB pada mencit percobaan tersebut. Selain itu, juga tidak didapatkan efek lethal pada penelitian tersebut.  Sepertinya, patut dipertimbangkan untuk kedepan penggunaan Curcuma zedoria ini sebagai obat simptomatik dari artritis. Selamat mencoba!
Ingin baca penelitian lengkapnya bisa baca di: Effect of Curcuma zedoria Rosc root extracts on behavioral and radiology changes in artritis rats dalam www.ncbi.nlm.nih.gov

Salam ceria J
With love,

 WH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar